Sunday, February 25, 2018

ORGANISASI PWK-JABODETABEK

 ORGANISASI 
Persatuan Warga Kabupaten Kaur
JABODETABEK
[PWK-JABODETABEK]
DI BAWAH KEPEMIMPINAN
Bpk. Iskandar Novianto, AK, M.Si, CFrA,..


     Sejak Pergantian Kepemimpinan PWK Jabodetabek dari Bpk. H. Baharudin, AS. SH. MM, tahun 2016, Organisasi PWK ini sebegitu padatnya kegiatan, walaupun agenda jadwal rutin seperti pengajian pertiga bulanan selalu diadakan, Bulan November 2017 sebagai Tuan Rumah Penyelenggara "Ulang Tahun Provinsi Bengkulu ke-49" yang di Pusatkan di Jakarta untuk luar Provinsi Bengkulu [ini sebagai tuan rumah ke-2 setelah era kepemimpinan Bpk. Drs. H. Aksa Nurdin, MM].
Serta diadakan-nya Simposium Tentang "Bahasa, Sejarah dan Budaya Masyarakat Kabupaten Kaur". Dan acara ini sungguh luar biasa sambutannya, sekaligus ajang Promosi Kabupaten Kaur yang Baru terbentuk ini sekitar tahun 2000. Hal ini juga disampaikan oleh Nara Sumber Motivator "Helmy Yahya, MPACc, Akt, CPMA, CA, tokoh Nasional. Acara Simposium ini belum pernah Saya dengar se Indonesia bahkan se Dunia, demikian ucap "Helmy Yahya, MPACc, Akt, CPMA, CA.

      Acara ini adalah Acara Nasional, dimana ada beberapa Pejabat dari Kemdagri yang ikut hadir di Acara tersebut, seperti Ibu Dra. Elly Yuniarti yang mewakili Kementerian Dalam Negeri, dari Kemhan juga ikut hadir [membawahi divisi Bela Negara] serta dari Sekda Provinsi Bengkulu dan beberapa Perwakilan dari Kabuapten Kota dari Bengkulu juga Kabupaten Kaur itu sendiri dan tak kalah pentingnya Perwakilan dari Tokoh-Tokoh Masyarakat Sumbagsel seperti Prof. Hudan Hidayat Gozali, DR. Zusneli Zubir, S.Sos. MA, DR. Tom Ibnur, DR. Almin [sekaligus sebagai Nara Sumber] dan juga ada beberapa tokoh yang hadir seperti dari Raja-Raja Nusantara yang mewakili. Juga tak kalah Pentingnya dari dukungan Universitas Sahid yang langsung dipimpn Rektornya Prof. Dr. Ir. Kohar Sulistyadi, MSIE dan Fak. Ilmu Komunikasi Usahid yang diwakili oleh DR. Dessy Sunarsi, SH. MM [sekaligus penggagas acara, red].

Tindak lanjut dari acara "Simposium ini", tokoh-tokoh Raja-Raja Nusantara Berkunjung ke Provinsi Bengkulu sekaligus Penanda Tanganan Prasasti Kunjungan Raja-Raja Nusantara di Muara Sahung Kabupaten Kaur, yang di gagas oleh Kemendagri di wakili oleh Ibu Dra. Elly Yuniarti, MS. 

       Dari Jadwal Padat PWK-Jabodetabek di bawah Kepemimpinan Bpk. Iskandar Novianto, AK, M.Si, CFrA, CA, QIA, CIPSAS , hal ini tentu tak lepas dukungan dari Bpk. Kol. Taufik Arief, ST. MM, beliau sebagai Ketua "STEERING COMMITTEE BMMPB [Badan Musyawarah Masyarakat Provinsi Bengkulu Jabodetabek" sekaligus Beliau Wakil Ketua Umum PWK-Jabodetabek, serta juga dukungan dari Kalangan Muda Organisasi ini Bpk. Yapsir Johan, dari HGMKK [tahun 1970-1990 HGMKJ], serta kelompok Ibu-Ibu PWK-Jabodetabek di bawah Pimpinan Sekjen PWK-Jabodetabek, Ibu Elly Desna Taher.

     Sementara di bawah Kepemimpina Bpk. H. Baharudin AS, SH. MM dan Team PWK-Jabodetabek Bpk. H. Sirat Halinuar, Bpk. H. Tarmizi Idris, Bpk. Drs. H. Olly Coudry Manaf, Bpk. H. Drs. Bahrul Fikri Ilyas, Bpk. Drs. Aksa Nurdin, MM, Bpk. Drs. H. Achmad Hasyim, tidak jarang dari Pemda Kaur yang langsung di pimpin oleh Bupati [Drs. H. Warwan Suwardi] dan Team Sekda Kab. Kaur selalu berkonsultasi untuk Pembangunan Pemetaan Kabupaten Kaur terutama di Bidang Perikanan yang sekaligus mewakili tokoh PWK-Jabodetabek.

     Begitu juga halnya dibawah Kepemimpinan Bpk. Drs.H. Aksa Nurdin, MM, dan Team PWK-Jabodetabek Bpk. H. Sirat Halinuar, Bpk. Drs. H. Olly Coudry Manaf, Bpk. H. Drs. Bahrul Fikri Ilyas, Bpk. Drs. H. Ahmad Hasyim, Bpk. H. Baharudin, AS. SH.MM, Persatuan Warga Kabupaten Kaur [PWK-JABODETABEK] diamanatkan Menyelenggarakan Halal Bi Halal Provinsi Bengkulu tahun 2006 di Anjungan Taman Mini Indonesia Indah, saat itu hadir juga dari Bupati/Walikota serta Sekda-Sekda Kabupaten Kota se Provinsi Bengkulu dan Gubernur Bengkulu Bpk. H. Ir. Agusrin M. Najamudin.

     Dan sejarah mencatat Organisasi PWK-Jabodetabek dibawah Kepemimpinan Drs. H. Achmad Hasyim, Prof. Hilman Ta'im, H. Hasbullah Usman, dan H. Daud Fikir serta H. Usman Syukur, PWK-Jabodetabek selalu memfasilitasi kegiatan Sosial dan Ke-Agamaan untuk Masyarakat Perantauan Kabupaten Kaur dari Sulau sampai Merpas sampai saat ini.


#sumber
 - Team IT & Media PWK-Jabodetabek
   edward rozie, SKom

ORGANISASI PWK, MULAI BOOMING di Era 1970-1980an

ORGANISASI PWK, MULAI BOOMING di Era 1970-1980an


Hasil Obrolan Team Media PWK-Jabodetabek dengan Tokoh-Tokoh PWK baik yang saat ini masih aktif atau hanya sebatas sebagai Penasehat PWK, saat itu luar biasa sekali. Orang-orang Kaur yang tinggal di Jabotabek (saat itu, sekarang Jabodetabek) antusias sekali apabila mendengar kata PWK. intriknya pasti orang Kaur yang tinggal dan berdomisili di Jabotabek apakah sebagai Pekerja (instansi2 terkait maupun swasta) dan atau yang sedang menimba ilmu di Perantauan. Saking senangnya mendengar kata PWK, sampai suatu saat beberapa tokoh PWK mengadakan Pembentukan "HGMKJ", HGMKJ ini bagian dari organisasi anak-anak muda Kaur yang sudah mulai ikut berpartisipasi dalam hal bersilaturahim, ajang tukar informasi, berbagi info tentang Kaur dan hal lainnya, maklum saat itu apabila hendak pulang ke Kampung Halaman memakan waktu yang agak lama dengan kondisi perjalanan dengan jarak tempuh yang jauh.

Dengan kondisi yang demikian sungguh sangat gembira sekali, apabila Tokoh-Tokoh baik Tua maupun Muda orang Kaur yang tinggal di perantauan bertemu seolah-olah seperti di Kampung Halaman sediri, maklum kalau orang Kaur bertemu langsung menggunakan Bahasa Ibu, yang mana Bahasa ini jarang di gunakan di tempat kediaman masing-masing, yang juga disebabkan Keluarga Kecil di Rumah sudah berkolaburasi dengan orang yang bukan berasal dari Kaur. Dan bukan hanya sebatas itu saja, banyak Tokoh-Tokoh baik Tua maupun Muda Kaur saat itu saling bertukar fikirian kondisi dan keadaan Kaur saat itu.

Saat ini menginjak usia yg sudah 63 tahun sudah banyak nilai sosial berbagi ke Kampung Halaman, disamping kegiatan rutin ke-Agamaan yang diadakan setiap tiga (3) bulanan di Rumah para Sesepuh/Tokoh-Tokoh Warga Kabupaten Kaur. Seperti halnya kegiatan Penyuluhan Kesehatan di Kaur, berbagi sandang maupun pangan dan bahkan terakhir adanya kegiatan pembantuan baik bangunan Masjid/Madrasah/Pondok Kegiatan Sosial lainnya di Kaur. Ini menunjukan hubungan emosional Ke-Daerahan Masyarakat Perantauan Khususnya di Jabodetabek sungguh sangat luar biasa...

Banyak nilai luhur yang dapat di petik dari Pemimpim Tokoh-Tokoh Masyarakat Kabupaten Kaur di Jabodetabek.

Semenjak di mulainya terbentuk Organisasi Sosial PWK ini, tentu membawa hikmah tersendiri  bagi Kaum Muda Masyarakat Kabupaten Kaur di Jabodetabek sebagai panutan, dan Organisasi ini sejak dimulainya Kepemimpinan :
  1. H. Usman Syukur
      (1955-1960)
  2. H. Daud Fikir
      (1960-1965)
  3. H. Hasbullah Usman
      (1965-1982)
  4. Prof. Dr. Hilman Ta'im
      (1982-2002)
  5. Drs. H. Achmad Hasyim
      (2002-2006)
  6. Drs. H. Aksa Nurdin, MM
      (2006-2011)
  7. H. Baharudin AS, SH. MM
      (2011-2016)

Dan saat ini Kepemimpinan Organisasi ini dibawah Tokoh Muda : Iskandar Novianto, AK, M.Si, CFrA, CA, QIA, CIPSAS.



#Pustaka
Bahan di ambil dari berbagai sumber,
tokoh/sesepuh "Persatuan Warga Kabupaten Kaur"
- profile PWK JABODETABEK
- Sejarah Profil Alm. Soeparwan G. Parekesit
- Kkd. Sirat Halinuar
- Kkd. Oly Coudry Manaf
- Cerita Sejarah dari Kkd. Chairul Saleh, dan Alm. Taufik Manca

Sunday, February 18, 2018

DATABASE SEMENTARA BMMPB-JABODETABEK

 DATABASE SEMENTARA BMMPB-JABODETABEK
 
 
 
Database ini sifatnya sementara, 
sesuai dengan data pada acara
RAPAT KONSOLIDASI DAN SILATURAHMI
PADA TGL 14-02-2018
Tempat, Ged. R. SOEPRAPTO, Lt. VIII
DITJEN POTHAN, KEMHAN
Jl. Medan Merdeka Barat No. 6-7
Jakarta

Thursday, February 15, 2018