Wednesday, April 25, 2018

IBU FATMAWATI




 IBU FATMAWATI



 
        Fatmawati yang memiliki nama asli Fatimah ini terlahir sebagai putri tunggal keluarga H. Hassan Din dan Sitj Chadidjah. Orang tuanya merupakan keturunan Puti Indrapura, salah seorang keluarga raja dari Kesultanan Indrapura, Pesisir Selatan, Sumatera Barat dan ayahnya, Hassan Din adalah seorang tokoh Muhammadiyah di Bengkulu.
.
.
        Fatmawati lahir di Bengkulu, 5 Februari 1923. Dari pernikahannya dengan Bung Karno yang dilakukan pada tanggal 1 Juni 1943, ia dikaruniai lima orang putra dan putri, yaitu Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra.
.
.
       Fatmawati lebih dikenal akan jasanya dalam menjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945. Ia tidak membuat bendera Merah Putih sekali jadi, sebelum tanggal 16 Agustus 1945, ia sudah menyelesaikan sebuah bendera namun ukurannya terlalu kecil sehingga ia membuatnya kembali dengan ukuran yang lebih besar (276x200cm) pada malam harinya, ia dibantu oleh Lukas Kastaryo yang ikut andil dalam mencarikan kain merah.
 
_________________________
Explore & Meriahkan HUT 50th 
Prov. Bengkulu bersama
IG : @bamus_bengkulu
Fb&YouTube : BMMP Bengkulu

Renc. Pemb. 'Promosi Pariwisata, Budaya & Kuliner Serta Dokumtr 'Kiprah Ibu Fatmawati Untuk Indonesia'

 Rencana Pembuatan  
'Promosi Pariwisata, Budaya & Kuliner Serta Dokumenter 'Kiprah Ibu Fatmawati Untuk Indonesia'
DENGAN
TVRI

       
         Pertemuan Antara Pimp. TVRI Helmy Yahya, Akt. MPA,. dengan Kep. Kantor Penghubung Prov. Bengkulu Jakarta Bpk. Drs. Khairil Anwar, MM dan Ketua Bid. Percepatan Pemb. Provinsi Bengkulu [BMMPB-Jabodetabek] Bpk. Baharudin, AS. SH. MM di Kantor TV-RI bersama Team Kreatif TVRI, Jl. Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta [24 April 2018].

        Dalam Rencana Pembuatan 'Promosi Pariwisata, Budaya & Kuliner Serta Dokumenter 'Kiprah Ibu Fatmawati Untuk Indonesia'

KETUA UMUM PWK, TEMU WICARA DI RRI KAB. KAUR

KETUA UMUM PWK-Jabodetabek
TEMU WICARA 
DI RRI KAB. KAUR


         Ketua Umum PWK-Jabodetabek, sekaligus Dir. Pengawasan Keuangan Daerah, Wilayah lll BPKP-Pusat : Iskandar Novianto, AK., MSi,. yang menjadi nara sumber pada 'Workshop Seminar Sehari di Ged. Serba Guna Kab. Kaur [25 April 2018], sempat menjadi Narasumber bersama Ibu Anarulita Muchtar dari Komisi XI DPR-RI, di RRI-Kab. Kaur, dengan Pimpred. RRI-Kab. Kaur Sdr. Sirat Judin.


Dalam wawancara tsb mengatakan, Pemerintah Daerah harus benar-benar meng-impelementasikan sistem 'Tata Kelola Keuangan Desa'. Hal ini untuk menghindari Pengelolaan Keuangan Daerah agar tidak tepat sasaran.

WORKSHOP SEMINAR SEHARI DI KAB. KAUR TENT. SISTEM KEUANGAN DESA

WORKSHOP 
SEMINAR SEHARI 
DI KAB. KAUR TENTANG
SISTEM KEUANGAN DESA


Rabu, 25 April 2018 di laksanakan giat workshop bertempat di Ged. Seba Guna Kab. Kaur, Bengkulu.

          Acara seminar di buka oleh Bupati Kaur Gusril Fausi S. Sos, juga di hadiri Wakil Bupati Kaur Hj. Yulis Suti Sutri, dan seluruh Jajaran Perangkat Daerah, baik Camat, maupun Kepala Desa se-Kab. Kaur.

Narasumber, yang hadir dalam Seminar tsb :  

1. Anarulita Muchtar dari Komisi XI DPR-RI dengan materi, Undang-Undang Nmr. 06/2014,
    tentang : Kesejahteraan Rakyat.

2. Acep Mulyadi SE., MM.Ak, Kasubdit BPK-Bengkulu, 

    tentang :  Kebijakan dan Pemeriksaan Keuangan Daerah

3. AKBP Andy Arisandi, SH,. SIk,. MH. Kasubdit Tipidkor Reskrimum Polda Bengkulu,
 
   tentang : Peran Polri mengawal Pembangunan Desa.

4. Iskandar Novianto, AK., MSi,. Dir. Pengawasan Keuangan Daerah, Wilayah lll BPKP-Pusat,     
    tentang : Pengawalan Pengelolaan Sistim Keuangan Desa (SISKEUDES).