Thursday, June 15, 2006
KONDISI OBJEKTIF
Saturday, June 10, 2006
SEKILAS KAMPUNG HALAMAN
Kaur adalah sebuah kabupaten di provinsi Bengkulu, Indonesia. Terletak sekitar 250 km dari kota Bengkulu, Kaur mempunyai luas sebesar 2.369,05 km² dan dihuni sedikitnya 110.428 jiwa. Mereka mengandalkan hidup pada sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan. Warga Kaur tersebar di 119 desa dan tiga kelurahan.
Jumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Kaur saat ini :
- Kecamatan Kaur Utara
- Kecamatan Kinal
- Kecamatan Kaur Tengah
- Kecamatan Tanjung Kemuning
- Kecamatan Kaur Selatan
- Kecamatan Maje
- Kecamatan Nasal
- Kecamatan Luas
- Kecamatan Muara Sahung
- Kecamatan Semidang Gumai
- Kecamatan Padang Guci Ulu
- Kecamatan Padng Guci Ilir
- Kecamatan Lungkang Kule
- Kecamatan Kelam Tengah
- Kecamatan Tetap
Posisi Kabupaten Kaur pada bagian Selatan Provinsi Bengkulu berbatasan dengan :
Utara -> Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan dan
Selatan -> Kabuaten Lampung Barat Provinsi Lampung.
Timur -> Kabupaten Ogan Komering Ulu Provinsi Sumatera Selatan.
Barat -> Samudera Indonesia.
Untuk mewujudkan Pembangunan Kabupaten Kaur sangat di butuhkan organisasi perangkat daerah yang baik (Good Goverment). Organisasi dan tata kerja perangkat daerah Kabupaten Kaur berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kaur No. : 800/07/KK/03/2003 setelah memperoleh persetujuan dari Mentri Dalam Negeri RI, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Gubernur Bengkulu. Masing-masing dengan suratnya No. : 061.1/1693/SJ tanggal 25 Juli 2003 : No. : 208/M.Pan/7/2003 tanggal 4 Juli 2003 dan No. : 861/3943/B.6 tanggal 6 Agustus 2003.
Potensi yang terkandung di dalam Kabupaten Kaur :
- Sektor Pertanian :
Kopi, Padi, Cengkeh, Lada, Sawit, Karet, Kelapa, Aren
- Sub Sektor Perikanan :
Berbagai jenis ikan air tawar, ikan laut seperti : Udang Lobster, Ikan Polagis, Tuna, Cabalan, Cumi-cumi, Ikan Bandeng serta Rumput Laut.
- Sub Sektor Peternakan :
Sapi, Kerbau, Kambing/Domba dan Unggas
- Sektor Pertambangan :
1. Golongan A
Minyak Tanah, Batu Bara
2. Golongan B
Emas, Perak, Tembaga, Timah Hitam, Besi
3. Golongan C (Industri)
Andesit, Batu Apung, Batu Kualin, Dionit, Marmer
Luas kawasan hutan Kabupaten Kaur adalah 143.568,27 Ha (60,74 %) dengan perincian sebagai berikut :
2. Taman Wisata Wayhawang 64,00 Ha
3. Hutan Lindung Bukit Raja Mendara 42.567,00 Ha
4. Hutan Produksi terbatas 34.288,27 Ha
5. hutan Produksi tetap 1.938,00 Ha
- Kayu Balok 7.625,9600 M3
- Kayu Olahan 913,9125 M3
- Rotan Manau 3.707 Batang
- Rotan Kesur
- Rotan Jenis Lain 854,91 Ton
Kabupaten Kaur di tinjau dAri keadaan topografi dan kondisi Geologi memiliki berbagai jenis potensi sumber daya alam antara lain :
- Energi (minyak, gas, batubara, dan panas bumi)
- Mineral logam (emas, perak, timah & nikel)
- Mineral industri (barit, belerang, batu kamping, kaolin)
- Bahan bangunan (granit, andesit, pasir, sirtuk)
- Batu mulia (intan, korundum, giok)
- Energi non migas (air minum Padang Guci 387,5 Kw)
Jalan Provinsi 103,5 km
Jalan Kabupaten 233,7 km
Jalan Desa 68,8 km
Pelabuhan Laut Linau
Telekomunikasi
- Suku Pasmah
- Suku Kaur
- Suku Serawai
- Tari Andun
- Tari Piring/Dewa 9
- Tari Mainang
- Tari Persembahan
- Bedendang
- Rabana
- Tari Sedere~an
- Syaiful Anam
KAMPUNG HALAMAN OH KAMPUNG HALAMAN
PANTAIKU
Pada waktu kecil, sekitar tahun 1979an, aku ingat
(Di Kompas, Selasa 6 Juni 2006 hal. 24)
Bupati kita
Tingginya abrasi ini mengancam penduduk di
Wednesday, May 31, 2006
INFO SEKRETARIAT PWK JABODETABEK
http://pwkjabodetabek.blogspot.com
e-mail : pwkjabodetabek@gmail.com
SEKRETARIAT PWK JABODETABEK